Budapest: Makan Siang Pertama di Hari Kuliah Pertama

Budapest | Photo: © perempuancahaya 2012

Lorong-lorong lebar diapit bangunan berdinding tebal berjajar menjulang di kanan kiri kami. Aku dan serombongan siswa peserta kursus musim panas Human Rights & Drug Policy memutuskan untuk makan siang bersama. Maklum, ini hari pertama kuliah. Situasi sekeliling masih cukup asing. Demi rasa nyaman, ya kami pergi makan siang berjamaah.

Sebelum memutuskan akan masuk ke deretan kafe dan resto yang berjajar menggoda mata, memampang berbagai macam menu berikut harga dalam ukuran jumbo. Beberapa dari kami menyempatkan diri mencari money changer. Ternyata letaknya hanya sekitar 200 meter dari kampus Central European University, tempat kami menumpang belajar dalam waktu dua minggu ke depan.


Sembari beberapa siswa menukarkan uang, yang lain menunggu sambil bertukar cerita di pedestrian tepat di depan money changer. Hungarian Forint, itu dia nama mata uangnya. Setelah selesai menukarkan US dollar ke Forint, aku bergegas menyusul rombongan yang sudah bergerak menuju lapangan luas tempat Basilika St. Istvan terletak.

Budapest | Photo: Budapest | Photo: © perempuancahaya 2012
Aha. Basilika St. Istvan terpampang di depan mata. Tapi rasa lapar mengalihkan perhatianku dari keindahan dan kemegahan bangunan tersebut pada jajaran resto di seputar lapangan Basilika.



Sejenak bingung memutuskan resto mana yang akan kami pilih untuk makan siang perdana ini. Aku berbisik pada Luiz, kawan lama asal Rio de Janeiro, untuk memilih California Coffee Eco di sisi kanan lapangan. Sebagai yang 'dituakan', anggota lainpun mengikuti Luiz menjejak kafe cantik itu.

Semerbak kopi dan wangi gurih berbagai kudapan menerpa penciumanku. Hmmh. Tidak salah pilih rupanya. Kopinya pasti nendang. Mataku tertuju ke etalase, semua kudapannya terlihat nikmat. Mungkin karena perutku memang sedang lapar parah.

California Coffee Eco Budapest | Photo: © perempuancahaya 2012


Setelah mengantri cukup lama, dan memesan kopi dan cake, akhirnya pelayan mengantarkan ke mejaku blueberry cheesecake dan hot americano.

California Coffee Eco Budapest | Photo: © perempuancahaya 2012
Aku menyimak Luiz menceritakan rencana Psicotropicus, organisasinya, untuk menggelar pertemuan pembentukan Jaringan Pengguna NAPZA Latin Amerika. Oh wow. Akhirnya terbentuk juga setelah sekian lama.

Eduardo, Polisi Narkotika asal Bolivia juga tak kalah seru berbagi situasi politik kebijakan NAPZA di negaranya.

Dengan rasa penasaran, tentu saja aku tak lupa mengorek-ngorek informasi tentang Evo Morales, Presiden Bolivia yang aku idolakan.

Budapest, July 16, 2012







No comments:

Post a Comment

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com