First Footsteps in Luang Prabang



Luang Prabang, Mekong River | Photo: Stella Boyland, Flickrj
Detik-detik bersejarah. Pesawat mulai terbang rendah. Bukit-bukit yang mengelilingi Luang Prabang terlihat mendekat. Warna coklat pekat Sungai Mekong yang berlekuk-lekuk mengular kian jelas.


Woow. Semacam pedesaan di dasar lembah. Posisi Luang Prabang tersembunyi di balik kepungan bukit, indah sekali. Jauh dari keramaian. Walau agak deg-degan memandang ujung-ujung bukit yang terasa dekat di kanan kiri pesawat, aku memberanikan diri tetap mengintip melalui jendela.

Memang tempat persembunyian impian. Sangat bertolak belakang dari hiruk pikuk Bangkok dan arogansi kota metropolis. Disini sunyi, terisolir, dan sederhana. Ini baru sesuatu yang berbeda.

Pesawat akhirnya mendarat di bandara mungil Luang Prabang. Matahari terik tepat berposisi diatas kepala. Aku menuruni tangga pesawat dan menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di LUANG PRABANG. Plester semen landasan amat sangat panas. Kepalaku mulai terasa terbakar. Segera aku menutupkan pashmina ke kepala.

Kawan-kawan satu-persatu menuruni pesawat dan tentu saja tidak lupa meluangkan waktu untuk berpose bersama dengan latar belakang Luang Prabang Airport. Cheeeers...

UNZIP The Lips Crew at Luang Prabang | Photo : UNZIP doc.

Luang Prabang - Lao PDR, September 23, 2012

1 comment:

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com